Senin, 16 April 2012

Tumit Pecah-Pecah dan Kering


Tumit pecah-pecah lebih sering dialami oleh kaum wanita. Tumit pecah-pecah dapat terjadi karena kulit kering, kontaminasi deterjen atau sabun cuci, pengaruh bahan kimia, pengaruh AC, usia yang bertambah, pemakaian alas kaki yang tidak pas, cara berjalan yang meningkatkan tekanan pada area sekitar tumit.
Selain itu, tumit pecah-pecah juga dapat terjadi karena :
  1. Kelenjar keringan yang tidak aktif
  2. Terlalu lama berdiri, terutama pada permukaan yang kasar
  3. Mengenakan sepatu atau sendal yang memiliki bagian belakang terbuka
  4. Berjalan tanpa menggunakan alas kaki
  5. Kegemukan
Selain mengganggu penampilan, tumit pecah-pecah juga dapat mengganggu gerakan karena berdarah dan infeksi. Namun semua itu dapat dicegah dengan cara :
  1. Menjaga kebersihan kaki dan telapak kaki
  2. Menggunakan sepatu dan alas kaki yang nyaman ,lembut, dengan ukuran yang pas
  3. Menggunakan kaos kaki untuk mencegah gesekan antara tumit dan sepatu
  4. Rajin mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan lainnya.
  5. Hindari berjalan tanpa menggunakan alas kaki
  6. Hindari terkena zat pemutih atau zat kimia keras
  7. Hindari menggunakan sabun yang mengandung zat kimia yang keras
  8. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat mengeringkan kulit
  9. Sering menggunakan lotion untuk melembabkan tumit
Rawatlah kaki paling sedikit sekali dalam seminggu. Lebih baik lakukan pada malam hari. Bersihkan dan rendam kaki menggunakan air hangat yang diberi sabun lunak. Gosok dengan batu apung untuk mengangkat kulit tebal. Kulit yang terlalu tebal membuat lotion tidak dapat menyerap ke dalam kulit. Perawatan kaki juga dapat dilakukan sambil mandi.
Selain itu, rutin konsumsi XAMthone Plus setiap hari, 30 ml sebelum tidur. Karena berdasarkan skala ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capasity) zat yang terdapat pada kulit manggis memiliki 17.000 anti oksidan / 100 gr, sehingga mampu regenerasi sel-sel yang sudah mati.

Jumat, 13 April 2012

Mengelola Diabetes


Tujuan kita mengelola Diabetes adalah untuk peningkatan kualitas hidup para penyandang Diabetes dan untuk jangka pendek menghilangkan keluhan atau gejala, mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian glukosa darah. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk mencegah dan menghambat terjadinya komplikasi. Semua ini akan menurunkan angka kesakitan dan resiko kematian akibat Diabetes. Konsep penanganan penyakit kardiometabolik yang saat ini dianut, menyarankan pengendalian glukosa darah bersama-sama dengan pengendalian tekanan darah dan lemak darah.
Studi terbesar dan terlama yang dilakukan di Inggris, yaitu United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS), menunjukkan bahwa mengendalikan kadar glukosa darah dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi pada retina (selaput jala) mata yang dapat berakhir dengan kebutaan, komplikasi ginjal, dan komplikasi syaraf. Studi ini juga menunjukkan bahwa mengendalikan tekanan darah akan menurunkan risiko terjadinya stroke, kematian, gagal jantung, komplikasi ginjal, retina. Menurunnya kadar lipid darah (istilah awamnya: kolesterol) akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung, stroke, dan amputasi kaki.
Target parameter dari kadar / keadaan yang diharapkan :
  1. Glukosa darah puasa (80 - 99 mg/dL)
  2. Glukosa darah 2 jam sesudah makan (80 - 144 mg/dL)
  3. Hemoglobin A1C (< 6.5 %)
  4. Kolesterol total (< 200 mg/dL)
  5. Kolesterol LDL (< 100 mg/dL)
  6. Kolesterol HDL (wanita : > 50 mg/dL, pria : > 40 mg/dL)
  7. Trigliserida (< 150 mg/dL)
  8. Indeks massa tubuh (18.5 - 22.9 kg/m2)
  9. Tekanan Darah (< atau sama dengan 130 / 80 mmHg)
Indeks massa tubuh (IMT) adalah hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter (BB / (TB)2)
Berikut adalah gaya hidup sehat bagi para penderita diabetes :
1. Put Your Shoes by the Door
Meletakkan alas kaki di dekat pintu, membuat kita selalu teringat untuk mengenakannya sebelum keluar rumah. Trik sederhana untuk menghindari terlukanya kaki dan terjadinya komplikasi bagi penderita diabetes.

2. Do a Quick Body Scanscratch-screening
Mari amati tubuh kita sembari mengeringkan badan sehabis mandi, mulai dari kepala hingga kaki. Perhatikan jika ada ruam atau luka yang bisa terinfeksi. Segera obati jika Anda menemukannya. Perhatikan pula tempat-tempat yang lembab dan tersembunyi sehingga nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Cek bagian bawah lengan ataupun payudara, di antara kaki dan jempol. Manfaatkan cermin untuk membantu kita memantau bagian belakang tubuh kita.


3. Prepare Emergency Snack Packs

cookies3Selalu siapkan dan bawa dompet berisi permen atau obat-obatan untuk diabetes untuk berjaga-jaga seandainya Anda terkena hipoglikemia. Ciri-ciri penderita hipoglikemia adalah merasa pusing, lapar, dan gemetar ketika kadar gula darahnya mencapai di bawah 70 mg/dL. Hipoglikemia dapat terjadi karena terlambat makan atau berolahraga terlalu keras.



4. Take a 2-Minute TestTake a 2-Minute Test
Letakkan alat tes gula darah di sebelah tempat tidur kita. Hal ini akan membantu mengingatkan kita untuk mengecek kadar gula darah kita setiap hari, sehabis bangun pagi dan sebelum tidur malam. Kadar gula darah ideal sebelum makan adalah antara 90-130mg/dL, dan saat sebelum tidur adalah 110-150mg/dL.
Apabila kita biasa berolahraga, gantungkan pula reminder cek gula darah di tas olahraga. Hal ini membantu mengingatkan kita untuk mengecek kadar gula darah sebelum dan sesudah berlatih. Dengan terbiasa melakukan pengecekan kadar gula darah, kita dapat mengetahui seberapa jauh aktivitas fisik mempengaruhi kadar gula darah kita, sehingga kita lebih mudah menghindari kadar gula darah yang turun terlalu drastis di bawah kadar gula darah ideal.

5. Make XAMthone for Your Lifestyle
Jadwal kegiatan yang padat membuat jam makan kita tidak teratur? Bawalah XAMthone yang dapat bekerja cepat di dalam tubuh Anda. XAMthone yang responsif ini dapat dikonsumsi 15 menit sebelum makan dan akan memberikan efek pada kadar gula darah Anda dalam waktu 30 menit.

6. Power Up Your Diet88201431
Carilah daftar makanan yang memiliki indeks glikemiks rendah. Catat atau print daftar makanan tersebut, tempelkan pada pintu kulkas, atau simpan di dompet. Catatan ini akan membantu kita memilih makanan yang tepat saat berbelanja atau membeli makan di luar.


7. Drink Some Water104822193
Kadar gula yang tinggi membuat tubuh kita kehilangan cairan. Mengapa? Salah satu sebabnya adalah karena kita menjadi sering buang air kecil. Saat kadar gula darah kita tinggi, tubuh akan berusaha mengeluarkan gula lewat urine. Agar urine tidak terlalu pekat, tubuh akan menarik air sebanyak mungkin ke dalam urine, sehingga volume urine yang keluar lebih banyak dan frekuensinya lebih sering.
Kehilangan cairan dapat membuat kulit kita kering sehingga terasa gatal atau pecah-pecah, yang dapat berdampak pada infeksi. Untuk mencegahnya, usahakan minum air minimal 8 gelas sehari untuk menjaga kulit Anda tetap lembab dan sehat.

8. Remember Your Medical Alert Bracelet
Jika Anda memiliki gelang informasi medis, jangan segan-segan untuk mengenakannya. Letakkanlah di dekat aksesoris/perhiasan yang biasa Anda kenakan setiap hari, misalnya jam tangan, atau handphone, sehingga Anda tidak lupa memakainya.
Gelang informasi medis ini akan membantu memberikan informasi kepada orang di sekitar Anda, saat Anda mengalami situasi darurat dan berada dalam keadaan kacau atau tidak mampu bicara. Informasi medis ini akan membantu memastikan Anda mendapat pertolongan yang tepat.

9. Exercise in Spurts

exercise2Berolahraga selama 30 menit setiap hari sangat penting untuk membantu kita mengelola diabetes. Jika jadwal aktivitas Anda sangat sibuk, bagilah menjadi 10 menit waktu latihan sebanyak 3x sehari. Misalnya, Anda dapat melakukan latihan beban selama 10 menit di pagi hari. Kemudian berjalan kaki 10 menit di siang hari, dilanjutkan berjalan-jalan selama 10 menit dengan peliharaan Anda di sore hari.

10. Assemble a First-Aid Kit

86461990Luka kecil dapat berakibat fatal bagi penderita diabetes. Jadi, selalu bawa dan persiapkan kotak P3K mini Anda yang berisi obat-obatan pembersih luka, pembalut steril, dan salep luka. Selain itu, catat selalu no. telepon dokter Anda untuk berkonsultasi ketika Anda sedang mengalami kesulitan akibat luka tersebut.


Selanjutnya, konsumsi XAMthone 30 ml setiap hari sebelum tidur, karena dia mengandung antioksidan yang tinggi, yang mampu meregenerasi sel2 di dalam tubuh kita, sehingga kualitas pankreas kita akan selalu terjaga. Dengan berfungsinya pankreas kita, mengakibatkan kadar gula kita bisa terkontrol dengan baik.

Rabu, 04 April 2012

Jangan Panik Karena Diare !


Jumlah kotoran yang dikeluarkan lebih banyak, dan rasa nyeri pada ulu hati. Penderita tipe ini tidak mengalami demam dan mules. Tipe ini disebut sebagai sindroma colera.
Diare kronik terjadi dalam waktu yang lama. Dan dapat terjadi lebih dari 4 minggu. Umumnya disebabkan karena konsumsi obat pencahar, peradangan usus yang berkepanjangan, kanker usus, radang pankreas, kencing manis, kelebihan hormon tiroid, cacingan, gangguan imunologik, dan sebagainya. Pada diare kronik, buang air besar tidak secepat yang terjadi pada diare akut. Biasanya berjalan perlahan, dan semakin lama semakin sering.
Di luar kedua tipe di atas, ada juga jenis diare yang setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan penyebabnya. Diare ini dikenal dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindroma iritabilitas usus. Seseorang yang menderita diare tipe ini biasanya sedang mengalami stres (masalah kantor, rumah tangga, ujian, dan lain-lain).
Hal utama yang harus diperhatikan dalam menanggulangi diare adalah masalah kehilangan cairan tubuh yang berlebihan (dehidrasi). Jika tidak segera diatasi, dehidrasi akan membahayakan penderita, terutama balita dan anak-anak. Pada penderita diare ringan, garam oralit dapat membantu. Namun jika dehidrasi yang diderita sedemikian berat, maka perlu bantuan infuse. Berikan oralit sebagai pengganti cairan tubuh, konsumsi antibiotik dan obat lainnya. Di samping  itu, berikan makanan kembali (refeeding) karena selama diare (terutama anak-anak) asupan makanan sangat kurang karena tidak adanya nafsu makan. Jangan menghentikan pemberian susu dan semua jenis makan selama diare. Hindari  mengkonsumsi makanan dan minuman yang dijual di tempat terbuka, karena kemungkinan besar tercemar kuman penyakit. Akan lebih baik jika makanan dibuat sendiri. Karena kualitas kebersihannya sudah pasti terjamin. Hindari minum air mentah, yang dapat mengandung kuman penyebab diare.
Obat untuk diare dapat digolongkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu kelompok spasmolitik, kemoterapeutik, dan obstipansia. Obat spasmolitik yaitu obat-obat yang dapat melepaskan kejang otot. Umumnya bagi penderita diare terjadi pada otot perut. Obat-obatan kemoterapeutik adalah obat-obatan untuk memberantas kuman penyakit, seperti antibiotik. Obat-obatan ini sering digunakan masyarakat untuk mengatasi diare. Sedangkan obat-obatan obstipansia adalah obat yang berfungsi menghentikan diare melalui mekanisme kerja dalam tubuh. Obat ada yang bekerja dengan cara menekan gerakan peristaltik usus, menciutkan selaput lendir usus, dan menyerap zat-zat racun akibat kuman.

Selasa, 21 Februari 2012

Intoleransi Laktosa


Anda sering mengalami diare hanya karena sering mengonsumsi susu? Hampir 95% bangsa Asia, 10 hingga 15 % ras Kaukasia, 50% bangsa Mediterania dan 75% ras kulit hitam menderita hal tersebut, yaitu intoleransi terhadap laktosa (Lactose Intolerance).
Lactose Intolerance adalah kondisi seseorang yang tidak mampu mencerna laktosa, yaitu suatu bentuk gula yang berasal dari susu. Ketidakmampuan itu dapat disebabkan kurangnya atau tidak mampunya tubuh memproduksi lactase, yaitu enzim pencernaan yang diproduksi oleh sel-sel di usus yang bertugas memecah gula susu menjadi bentuk yang lebih mudah diserap tubuh. Kondisi ini disebut juga dengan defisiensi lactase (Lactase Deficiency).
Pada beberapa kasus, ada anak-anak yang terlahir tanpa kemampuan memproduksi enzim lactase. Namun, kondisi tersebut membaik secara alami seiring waktu hingga usia 2 tahun, dimana tubuh mulai 'belajar' memproduksi lactase sedikit demi sedikit. Jadi tidak heran jika pada usia dewasa, gejala-gejala intoleransi laktosa itu bisa berangsur-angsur menghilang.
Produk yang mengandung laktosa
Selain dari susu dan olahannya (seperti keju dan mentega), laktosa juga sering ditambahkan ke dalam berbagai produk makanan jadi. Penderita intoleransi laktosa sebaiknya mengetahui produk-produk makanan apa saja yang mungkin mengandung laktosa, walaupun dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa produk yang mungkin mengandung laktosa, yaitu:
  1. Roti, biskuit, kue kering, dan sejenisnya
  2. Sereal sarapan
  3. Sup instant dan minuman sarapan
  4. Margarine
  5. Dressing salad
  6. Permen dan penganan sejenisnya
  7. Sediaan suplemen
  8. Creamer untuk kopi
  9. Bahan olahan instant (mix) untuk pancake, biscuit, dan sejenisnya
    Gejala intoleransi laktosa
Laktosa yang tidak tercerna akan menumpuk di usus besar dan terfermentasi, menyebabkan gangguan pada usus seperti nyeri perut, keram, kembung dan bergas, serta diare, sekitar setengah jam sampai dua jam setelah mengonsumsi produk laktosa. Gejala-gejala itu kadang disalahartikan sebagai gangguan saluran pencernaan. Tingkat keparahannya tergantung pada seberapa banyak laktosa yang dapat ditoleransi oleh masing-masing tubuh. Gejala-gejala tersebut mirip dengan reaksi alergi susu, namun pada kasus alergi, gejala itu timbul lebih cepat.
Jika seseorang yang menderita defisiensi lactase tidak menghindari produk-produk yang mengandung laktosa, lama-kelamaan orang tersebut akan kehilangan berat badan dan menderita malnutrisi.
Meskipun kondisi intoleransi laktosa tidak terbilang berbahaya bagi kesehatan, namun kondisi itu cukup mengganggu si penderita. Oleh karena itu, penderita intoleransi laktosa sebaiknya belajar memilah-milah makanan atau minuman mana saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Bagi wanita usia lanjut yang beresiko osteoporosis atau anak-anak yang berada dalam usia pertumbuhan yang terpaksa harus menghindari produk-produk mengandung susu, maka kebutuhan kalsium mereka dapat dipenuhi dari banyak konsumsi sayuran hijau, ikan, dan produk kaya kalsium yang bebas laktosa. (sumber : http://www.info-sehat.com)

Senin, 20 Februari 2012

Diagnosa Asma dengan Segera


Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), saat ini penyandang asma di dunia mencapai sekitar 100-150 juta orang. Jumlah tersebut diduga akan terus bertambah sekitar 180 ribu orang per tahunnya. 
Penyakit asma terbanyak diderita oleh anak-anak. Kondisi itu berpotensi menjadi masalah kesehatan yang besar di masa depan karena asma dapat menyebabkan anak-anak kehilangan masa sekolahnya. Diketahui bahwa asma terjadi 16% pada anak-anak di Asia, 34% di Eropa, dan 40% di Amerika Serikat.
Asma merupakan salah satu penyakit kronik dengan pasien terbanyak di dunia. Di Indonesia, meskipun tidak ada angka yang pasti, diperkirakan 10% penduduknya menderita gangguan asma. Asma itu sendiri adalah gangguan inflamasi saluran napas yang ditandai dengan penyempitan saluran napas. Keluhannya dapat berupa sesak napas, napas yang berbunyi, dan batuk. Keluhan tersebut sering muncul pada pagi hari menjelang subuh.
Pengobatan asma ada yang bersifat sebagai pelega dan yang bersifat sebagai pengontrol. Pelega akan membuat saluran napas yang menyempit menjadi terbuka kembali. Sedangkan pengontrol akan membuat saluran napas tidak mudah menyempit bila ada faktor pencetus serangan asma. Obat asma yang paling aman dan efektif adalah dalam bentuk semprot atau dihisap karena langsung masuk ke saluran napas, efeknya cepat, efek sampingnya minimal, dan dosisnya kecil.
Asma dapat merupakan penyakit keturunan. Riwayat asma memang merupakan faktor penting untuk mendiagnosa seseorang menderita asma atau tidak. Namun, tidak ada jaminan bahwa jika kedua orang tuanya mengidap asma, maka anaknya pasti akan menderita asma juga, demikian pula sebaliknya.
Hal yang terpenting adalah apa yang dapat menyebabkan asma tersebut menjadi kambuh dan hal itulah yang harus dihindari. Faktor tersebut dapat berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Sebagian penderita asma bisa saja sembuh dan sebagian lainnya memang harus mengonsumsi obat-obatan terus-menerus. Itu tergantung dari berat atau ringannya gangguan asma, keadaan tubuh seseorang, situasi lingkungan, dan pengobatan yang digunakan. Salah satu langkah penting yang diperlukan dalam pengobatan asma adalah pengetahuan yang baik bagi si penderita dan juga keluarganya, khususnya untuk menentukan jenis obat asma serta menghindari faktor pencetus terjadinya asma agar pemberian pengobatan dapat lebih optimal. (Sumber : http://www.info-sehat.com)

Rabu, 01 Februari 2012

Masa Kecil Buruk dan Resiko Penyakit Jantung


Anak-anak yang mengalami perlakuan buruk seperti pelecehan, tidak adanya perhatian orangtua, atau keluarga yang tidak harmonis, bukan saja akan mempengaruhi psikologis sang anak, tapi juga akan meningkatkan risiko menderita penyakit jantung pada saat dewasa nantinya.
Bagaimana seseorang yang mempunyai pengalaman masa kecil yang buruk dapat berisiko mengalami serangan jantung? Para ahli mencoba mencari hubungan antara kedua masalah tersebut dan kelihatannya hal ini lebih disebabkan karena faktor psikologis daripada faktor tradisional seperti kegemukan, makanan yang buruk, kurang berolahraga dan lain sebagainya.
Penelitian terhadap 17.337 orang dewasa, dari tahun 1995 -1997, dengan melakukan penelusuran terhadap pengalaman masa kecil dan perilaku sehat sejak remaja hingga dewasa. Hasilnya, risiko penyakit jantung meningkat 1,7 kali lipat pada mereka yang mengalami pelecehan dan kejahatan pada masa kecilnya dan 1,3 kali lipat pada mereka yang diabaikan dan terlantar dalam keluarga. Orangtua yang berpisah ternyata menjadi satu-satunya pengalaman masa kecil kurang baik yang tidak meningkatkan risio penyakit jantung.
Semakin banyak pengalaman buruk di masa kecil, maka akan akan semakin besar risiko penyakit jantung akan dihadapi saat dewasa. Bila seseorang mempunyai tujuh atau lebih pengalaman buruk di masa kecil maka risikonya meningkat hampir empat kali lipat dibanding dengan mereka yang tidak mempunyai pengalaman buruk samasekali.
Secara umum, faktor psikologis berperan lebih besar daripada faktor tradisional, kecuali untuk faktor kegemukan. Sebab hampir seluruh faktor tradisional tidak meningkatkan risiko penyakit jantung secara berlipat ganda. (sumber : http://www.info-sehat.com)

Senin, 30 Januari 2012

Asma Ibu dan Jenis Kelamin Janin

Sulit untuk menghubungkan antara ibu hamil yang mempunyai penyakit asma dengan jenis kelamin janin yang dikandungnya. Tapi peneliti di Australia menemukan bahwa ibu hamil yang mempunyai asma akan lebih sering mendapat serangan asma bila dia mengandung bayi perempuan. Penyebabnya tidak diketahui, diduga janin perempuan menghasilkan suatu senyawa yang dapat membuat asma sang ibu bertambah buruk. Demikian yang dituangkan dalam konferensi American Thoracic Society di Florida.
Dari 118 ibu hamil yang mempunyai asma, hampir 70% yang mengandung janin laki-laki, bebas dari serangan asma selama kehamilannya. Sedang yang mengandung janin perempuan, 61% yang bebas serangan asma hingga 18 minggu kehamilannya, dan hanya 28% yang bebas serangan asma pada saat memasuki usia 30 minggu. Gejala asma yang terjadi pada malam hari terlihat meningkat pada ibu hamil yang mengandung janin perempuan pada saat kehamilannya berusia 18 - 30 minggu. Tidak demikian bagi mereka yang mengandung janin laki-laki, tidak mengalami masalah gangguan pernafasan tersebut pada malam hari.
Penelitian yang lain menemukan bahwa ibu hamil yang banyak mengkonsumsi minyak ikan, yang mengandung banyak asam lemak omega-3 berguna untuk mencegah bayinya untuk menderita asma dan alergi.
Orang tua yang menderita asma, berisiko besar untuk mempunyai anak yang menderita asma. Dan kelihatannya minyak ikan dapat berinteraksi dengan gen pembawa asma dan entah dengan cara apa membuat risiko asma pada anak menurun. (sumber : http://health.kompas.com)

Kamis, 26 Januari 2012

Olahraga Atasi Keropos Tulang


Penanganan gangguan tulang, khususnya keropos tulang, selama ini hanya difokuskan pada masalah hormon dan kalsium saja. Namun, penelitian terbaru menyimpulkan bahwa olahraga mempunyai peran penting untuk mengatasi penyakit tersebut.
Osteoporosis (keropos tulang) adalah proses degenerasi pada tulang. Olahraga yang cukup dan teratur diketahui tidak hanya membentuk otot, melainkan juga memelihara dan meningkatkan kekuatan tulang. Olahraga, obat-obatan, dan pengaturan makanan yang baik merupakan kombinasi yang baik untuk menanggulangi osteoporosis dibandingkan dengan pengobatan atau pengaturan makan saja. 
Mereka yang berolahraga teratur diketahui kepadatan tulangnya lebih baik daripada mereka yang tidak beraktivitas fisik. Tingkat kepadatan tulang terkait juga dengan beban aktivitasnya. Mereka yang tidak beraktivitas fisik akan menurun kepadatan tulangnya.
Pada penelitian lainnya, latihan beban pada lengan bawah yang dilakukan oleh wanita menopause (53-74 tahun) dapat menaikkan kepadatan tulangnya 3.8% setelah lima bulan latihan, tiga kali per minggu dan sekali berlatih 50 menit. Cukup banyak teori yang menyebutkan bahwa tulang merespons secara lokal pada tempat yang mendapatkan beban dan terjadi pertumbuhan tulang (osteogenesis). Teori lainnya yaitu sel-sel tulang yang terkena tarikan mekanis melalui latihan olahraga akan memicu masuknya ion-ion kalsium ke dalam sel diikuti dengan produksi prostaglandin dan oksida nitrit sehingga aktivitas enzim yang memicu hormon pertumbuhan akan meningkat dan terjadilah remodelling tulang.
Program yang baik untuk osteoporosis adalah kombinasi antara lima tipe latihan olahraga, yaitu aerobik yang terbebani berat badan, latihan dengan benturan keras, latihan untuk kekuatan, perimbangan, dan kelenturan. Aktivitas aerobik berbeban berat badan adalah jalan kaki perlahan, cepat, atau joging. Tulang-tulang pada pinggul, punggung, dan pinggang akan mendapat banyak manfaat dari latihan ini. Latihan dengan benturan keras adalah tenis, bola voli, bola basket, lompat tali, lompat vertikal, yang dapat meningkatkan kepadatan tulang jauh lebih cepat.
Pada latihan tersebut, tulang mendapatkan pembebanan 3-6 kali berat badan. Kelemahannya adalah cukup beratnya pembebanan pada sendi sehingga kurang aman bagi yang telah terkena osteoporosis. Penelitian yang dilaporkan dalam Journal of The American Medical Association menunjukkan bahwa latihan kekuatan misalnya angkat beban dua kali dalam seminggu memang dapat mengurangi risiko fraktur pada wanita pasca menopause.
Bagi mereka yang telah terkena osteoporosis, pola latihannya berbeda dengan program pencegahan dan harus dilakukan dengan benar, hati-hati, dan perlahan. Pada tahap awal, latihan diutamakan pada kelenturan sendi dan secara bertahap ditingkatkan dengan pelatihan kekuatan anggota badan. (sumber : http://www.info-sehat.com)

Senin, 23 Januari 2012

nasib perokok pasif

Sekalipun tidak merokok, paparan asap rokok terhadap ibu menyusui dan bayi tetap dapat merusak kesehatannya. Perlu diketahui, jika seseorang merokok, itu berarti dia hanya menghisap asap rokoknya sekitar 15% saja, sedangkan 85% lainnya akan dilepaskan dan akhirnya dihisap oleh para perokok pasif. Badan kesehatan dunia (WHO) bahkan memperkirakan hampir sekitar 700 juta anak atau sekitar setengah dari seluruh anak di dunia ini, termasuk bayi yang masih menyusu pada ibunya, terpaksa menghisap udara yang sudah terpolusi oleh asap rokok.
Kandungan nikotin di dalam rokok akan terserap dengan cepat dari saluran pernafasan ke aliran pembuluh darah ibu dan langsung ditransfer ke ASI dengan cara difusi. Jadi jika ada orang luar yang merokok di dekat bayi, maka selain nikotin tersebut terserap dari ASI ibu yang terpapar oleh asap rokok, juga akan diserap langsung melalui udara pernafasan si kecil. Nikotin dan bahan beracun asap rokok lainnya akan masuk ke saluran pernafasan bayi. Nikotin tersebut akan berakumulasi di tubuh bayi dan akhirnya membahayakan kesehatan si kecil. Gangguan pada bayi akibat adanya asap rokok antara lain berupa muntah, diare, kolik, denyut jantung meningkat, dan lain-lain.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asap rokok yang terhirup oleh ibu menyusui dapat menghambat produksi ASI. Dalam waktu tiga bulan, terlihat berat badan bayi dari ibu yang perokok atau menghirup asap rokok, juga tidak menunjukkan pertumbuhan yang optimal.
Asap rokok yang terpaksa dihisap oleh perokok pasif ternyata mempunyai kandungan bahan kimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan asap rokok yang diisap oleh si perokok. Asap rokok itu sendiri mengandung sekitar tiga ribu bahan kimia beracun yang di antaranya bersifat karsinogen (penyebab kanker). Jadi, tidak heran jika pengaruh asap rokok pada perokok pasif adalah tiga kali lebih buruk daripada debu dan batu bara.

Rabu, 11 Januari 2012

Ayo Kita Bersepeda !

Jika Anda malas berolahraga, bersepeda bisa menjadi salah satu olahraga menarik untuk dicoba. Bersepeda akan terasa ringan karena tanpa terasa telah menggerakkan tubuh sambil dapat menikmati pemandangan sekitar. Apa saja yang Anda dapat dari bersepeda? Bagaimana memilih sepeda yang sesuai?

Manfaat Bersepeda

 Hasil yang didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti betis, paha dan pinggul. Bersepeda mampu membakar kalori sebanyak 300 sampai 700 kalori setiap jam. Jadi, akan berguna untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai 50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.
Untuk penderita obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.
Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.

Tips Membeli Sepeda

Tertarik untuk mencoba bersepeda? Bagi Anda yang belum memiliki sepeda, langkah utama adalah dengan membeli sepeda untuk digunakan. Ada berbagai model sepeda dalam ukuran yang berbeda. Agar mendapatkan sepeda yang nyaman, coba perhatikan hal-hal berikut saat memilih sepeda yang akan dibeli:
  • Sadel sepeda hendaknya nyaman untuk diduduki dan dalam ukuran yang pas.
  • Pilih sepeda dengan tinggi sadel yang disesuaikan dengan tinggi badan Anda. Sadel hendaknya tidak terlalu tinggi karena akan menyulitkan saat harus mengayuh juga dapat menyebabkan bagian paha menjadi luka. Sadel yang terlalu rendah juga sebaiknya dihindari karena membuat kaki harus menekuk terlalu banyak dan membuatnya terasa pegal. Walau sadel sepeda mungkin dapat ditinggikan dan direndahkan, tetapi pastikan bahwa tinggi maksimal dan minimal sesuai dengan kondisi Anda. Idealnya tinggi sadel dan tinggi stang sepeda sejajar.


Tips Bersepeda

Agar dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dan terhindar dari cedera, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:
  • Pastikan bagian-bagian penting dari sepeda seperti rem dan ban dalam kondisi yang aman sehingga tidak akan mengganggu perjalanan atau menimbulkan kecelakaan.
  • Untuk menghindari resiko cedera, lakukan sedikit pemanasan khususnya untuk meregangkan otot-otot bagian bawah seperti pinggang, paha dan betis.
  • Sebagai penambah keamanan saat bersepeda, Anda dapat menggunakan perlengkapan pelidung seperti helm, sepatu, kaos kaki, sarung tangan, kacamata atau perlengkapan lain yang diperlukan.
  • Saat memulai mengayuh sepeda, lakukan dulu dengan kecepatan perlahan selama 5-10 menit sebagai cara untuk pemanasan dan menyesuaikan dengan sepeda.
  • Saat mengayuh sepeda, usahakan agar Anda mengayuh pedal satu putaran penuh.
  • Kecepatan yang dianjurkan untuk kesehatan adalah 27 km/jam dan putaran roda 70 putaran per menit (rpm)
  • Selesai bersepeda, lakukan lakukan pendinginan dengan mengayuh sepeda secara perlahan selama kurang lebih 10 menit.

Selain untuk kesehatan, menggunakan sepeda juga dapat mengurangi polusi udara akibat penggunaan kendaraan bermotor. Asap kendaraan dapat membuat lingkungan tercemar. Sebaiknya gunakan sepeda saat Anda harus berpergian ke tempat yang memungkinkan dijangkau dengan sepeda. Bahkan, ada pula komunitas yang bernama "Bike to Work" menggunakan sepeda untuk berangkat kerja setiap hari.
Selain itu, untuk menjaga kebugaran tubuh, jangan lupa konsumsi XAMthone Plus, the Miracle of Nature. Konsumsi XAMthone Plus pada malam hari dapat membuat tidur nyenyak, bangun segar bugar. konsumsi pada pagi hari dapat menambah tenaga ekstra. (sumber : http://puskesmascipayung.blogspot.com)

Selasa, 10 Januari 2012

Siapkah Jadi Vegetarian?

Karena alasan untuk kesehatan, kecantikan, cinta kepada binatang, dan mengurangi pemanasan global, membuat orang akhirnya mengurangi atau sama sekali tidak mengkonsumsi daging hewan dan produk olahannya. Orang seperti ini biasa disebut dengan vegetarian. Tetapi, tahukah Anda bahwa ada beberapa tipe vegetarian berdasarkan apa yang dikonsumsinya? Apa saja manfaat dan kesulitan yang ada untuk menjalani pola makan seperti ini?






Manfaat Menjadi Vegetarian

Manfaat dari vegetarian memang terutama untuk kesehatan. Manfaat tersebut antara lain:
  • Berguna untuk kesehatan tubuh. Sebagaimana sudah diketahui, sayuran dan buah-buahan banyak mengandung serat sehingga membantu kesehatan saluran pencernaan dan membuat Anda lancar setiap harinya. Sayuran dan buah juga banyak mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker, penyakit jantung atau diabetes.
  • Meningkatkan kecantikan, membuat kulit awet muda dengan mengkomsumsi makanan alami. Sayuran dan buah-buahan dapat menjadikan tubuh terlihat lebih langsing.
  • Membantu mengurangi pemanasan global yang meresahkan penduduk bumi. Industri peternakan menjadi salah satu penyebab pemanasan global di bumi dan juga menyumbang polusi yang cukup banyak, khususnya polusi udara. Selain pemanasan dan polusi yang dihasilkan dalam industri, polusi juga dihasilkan dari proses pembuatan makanan bagi hewan.


Sulit Menjadi Vegetarian

Selain manfaat, ternyata ada juga yang merasa tidak sanggup mencoba hidup vegetarian. Penyebab yang mungkin dialami:
  • Terlalu meyukai daging, sehingga sangat sulit jika harus meninggalkan untuk mencicip daging untk selamanya
  • Dengan menjadi vegetarian merasa akan sulit jika harus makan di luar karena merasa sulit menemukan makanan vegetarian yang dijual di pasaran.


Tipe Vegetarian

Setelah melihat beberapa manfaat maupun kesulitan yang dihadapi, Anda mungkin tertarik untuk menjadi seorang vegetarian juga. Vegetarian tidak berarti orang yang hanya makan sayur saja, tetapi vegetarian terbagi atas beberapa tipe. Setiap tipe mempunyai aturan tersendiri. Tipe vegetarian terbagi atas:
  • Vegan

    Tidak mengkonsumsi semua daging binatang baik itu daging merah, daging unggas atau daging ikan. Vegan juga tidak mengkonsumsi produk olahan dari binatang sepeti telur, susu, atau keju.
  • Lacto Vegetarian

    Tidak mengkonsumsi semua jenis daging (daging merah, daging unggas atau daging ikan) dan telur. Tetapi tetap mengkonsumsi susu.
  • Lacto Ovo Vegetarian

    Tidak mengkonsumsi semua jenis daging tetapi diperbolehkan mengkonsumsi telur atau susu.
  • Pesca Vegetarian

    Tidak mengkonsumsi daging merah atau daging unggas tetapi diperbolehkan tetap mengkonsumsi telur, susu dan daging ikan.
  • Flexitarian

    Merupakan tingkatan yang banyak memberikan kelonggaran karena jenis ini masih boleh mengkonsumsi daging dan produk olahannya sekali-kali.
  • Frutarian

    Hanya makan buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan yang kaya vitamin E dan berguna untuk kecantikan kulit dan membuat awet muda.
  • Raw Foodist

    Hanya mengkonsumsi makanan mentah, karena proses memasak dianggap dapat merusak hal alami yang ada.

Keputusan untuk menjadi vegetarian atau tidak merupakan keputusan sendiri yang dapat Anda pikirkan dengan mempertimbangkan manfaatnya maupun kesulitannya. Atau Anda bisa mengkonsumsi XAMthone Plus, The Miracle of Nature, sebuah suplemen kesehatan yang berasal dari zat yang terdapat pada kulit buah manggis yang bernama xanthone. Xanthone ini kaya akan antioksidan, sehingga bisa meningkatkan kualitas kinerja organ tubuh dan membuat awet muda. (Sumber : http://pringsewuresto.co.id)

Senin, 09 Januari 2012

Jaga Hati dari Hepatitis

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang membahayakan jika tidak segera ditangani. Penyakit yang menyerang hati atau liver ini semakin berbahaya karena gejalanya yang tidak selalu tampak. Mengetahui lebih jauh tentang hepatitis dapat membantu Anda dan orang yang Anda sayangi dari penyakit ini.




Liver

Fungsi utama dari hati atau liver adalah menyaring racun-racun yang ada pada darah. Selain itu, masih ada sekitar 500 fungsi lain dari hati. Jika seseorang menderita hepatitis, yang merupakan peradangan pada hati atau liver ini, dapat menghancurkan kesehatan orang tersebut secara keseluruhan karena racun tetap mengendap pada darah dan merusak atau mengganggu kerja organ lain. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah.
Rusaknya fungsi hari atau liver ini dapat disebabkan karena seseorang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau karena termakan racun yang membebani kerja liver dan mengakibatkan fungsi hati menjadi rusak. Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus yang ditularkan penderita hepatitis.
Ada 5 macam virus hepatitis yang dinamai sesuai abjad. Kelima virus itu adalah virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC), virus hepatitis D (VHD) dan virus hepatitis E (VHE). Virus-virus ini terus berkembang dan bahkan diperkirakan sedikitnya masih ada 3 virus lagi yang dapat menyebabkan hepatitis.
Virus yang paling banyak menjangkiti manusia adalah VHB, penyebab hepatitis B. Diperkirakan 1 dari 3 orang yang ada di bumi pernah terinfeksi. Sekitar 350 juta hidup dengan virus mengendap pada tubuhnya dan berpotensi menulari orang lain. Sekitar 78% pengidap hepatitis menimpa penduduk Asia dan pulau-pulau di daerah Pasifik. Virus ini menyebabkan kematian sedikitnya 600.000 orang per tahun.

Gejala Hepatitis

Beberapa gejala yang umum dari hepatitis adalah rasa nyeri atau sakit pada perut bagian kanan, badan lemas, mual, demam dan diare. Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala seperti akan flu dan sakit kuning yang ditandai kulit dan mata yang terlihat kuning. Tetapi, gejala penyakit hepatitis tidak selalu tampak, khususnya pada kebanyakan kasus yang menimpa anak-anak.
Virus dapat berpindah dari seorang penderita ke orang yang sehat. Jika kekebalan tubuh seseorang sedang lemah, virus akan menjangkiti tubuh orang yang sehat. Walau sebenarnya, virus dapat dibersihkan oleh antibodi manusia itu sendiri jika sistem kekebalan tubuhnya baik.

Hepatitis A

Virus hepatitis A biasa terdapat pada kotoran penderitanya. Virus dapat hidup pada air atau es batu. Cara penyebaran virus ini adalah karena meminum air yang tercemar VHA. Bisa juga karena mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar sehingga virus tetap hidup pada makanan atau karena orang yang mempersiapkan makanan tidak terbiasa cuci tangan dengan benar terlebih dahulu, padahal mungkin saja pada tangannya terdapat virus hepatitis A. Tidak mencuci tangan sehabis menggunakan toilet juga menyebabkan virus ada pada kotoran manusia ini akhirnya berpindah.

Hepatitis B

Penularan virus hepatitis B (VHB) biasanya melalui darah atau cairan tubuh seperti air liur, cairan vagina, atau air mani yang masuk dalam aliran darah orang sehat. Ini karena hepatitis B terdapat dalam darah dan cairan tubuh tersebut. Tranfusi darah, darah pada pisau cukur, perawatan gigi, gunting kuku, jarum suntik atau jarum yang digunakan untuk membuat tato dapat memindahkan sejumlah kecil darah yang terinfeksi virus hepatitis. Bahkan noda darah yang sudah mengering dapat menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Cara lain penyebaran virus ini adalah karena terbawa dari sejak kandungan dari seorang ibu yang terinfeksi dan karena hubungan seks.

Hepatitis C

Pengindap hepatitis C biasanya ditularkan dengan cara yang hampir sama dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan orang adalah karena jarum suntik.

Menangangi Hepatitis

Perawatan dini harus segara dilakukan agar penderita dapat disembuhkan, karena semakin lambat ditangani, virus akan semakin merusak hati dan bahkan menjadi kanker. Tetapi, kadangkala karena tidak menampakkan gejala yang jelas, kebanyakan orang tidak menyadari kalau dalam tubuhnya sudah berdiam virus hepatitis dan terlanjur hati sudah menjadi rusak parah.
Vaksinasi dapat diberikan agar seseorang mendapatkan antibodi dari virus hepatitis A (VHA) dan virus hepatitis B (VHB). Namun, untuk hepatitis C tidak ada vaksinasi untuk mencegahnya. Walau seseorang belum terindikasi virus ini tetapi pemberian vaksin dapat mencegah virus merusak hati karena gejala hepatitis bisa saja baru muncul puluhan tahun kemudian. Pemberian vaksin khususnya perlu diberikan pada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka lebih lemah untuk membersihkan virus hepatitis dibandingkan orang dewasa.
Jika kondisi hati sudah rusak parah, pilihannya adalah melakukan pencangkokkan hati. Tetapi, ini akan sulit karena donor hati yang ada lebih sedikit dibandingkan daftar tunggu dari penderita yang membutuhkan hati.
Penderita hepatitis seharusnya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup agar tubuh mampu bertahan menghadapi virus ini dan mencegah jumlah virus semakin banyak yang akan menggeroti kesehatan penderitanya.
Gizi dan istirahat yang baik juga harus dipenuhi untuk semua, karena bisa saja tanpa sepengetahuan kita, virus menulari dan menyerang hati atau liver. Tetapi, dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang membahayakan ini.
Dan solusi yang paling tepat adalah mengkonsumsi XAMthone Plus, karena XAMthone Plus berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga nantinya bisa membantu meningkatkan kualitas metabolisme untuk membunuh virus yang masuk ke dalam hati. Selain itu, XAMthone Plus juga berfungsi sebagai preventive (pencegahan) & kurative (penyembuhan). Jadi, MULAILAH HIDUP SEHAT DENGAN XAMTHONE PLUS!!! (Sumber : http://www.sportiplus.com)