Senin, 31 Oktober 2011

10 Gejala Umum Kanker

WALAUPUN setiap jenis kanker memiliki karakteristik dan gejala sendiri yang spesifik, ada beberapa gejala umum kanker yang sebagian besar muncul pada semua jenis kanker.

Beberapa jenis kanker memang tidak memiliki gejala khusus sampai tahap terakhir sehingga skrining rutin dan penilaian resiko merupakan suatu keharusan. Berikut 10 gejala kanker yang sebaiknya tidak Anda abaikan supaya bisa melakukan deteksi sedini mungkin.

a.      Penurunan berat badan yang tidak beralasan
Penurunan berat badan yang signifikan selama beberapa bulan tanpa sebab yang jelas dapat menjadi salah satu tanda-tanda utama Anda mungkin menderita kanker. Kondisi ini paling sering terjadi pada kanker, pankreas, perut, kerongkongan, atau paru-paru.

b. Demam
Demam mungkin berhubungan dengan beberapa jenis kanker. Hampir semua pasien kanker akan mengalami demam, terutama jika pengobatan kanker mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

c. Nyeri
Rasa nyeri biasanya terjadi terlambat. Kanker stadium dini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Nyeri paling sering terjadi karena kanker yang telah menyebar. Kondisi ini biasanya dirasakan pada kanker tulang atau testis.

d. Perubahan Kulit
Adanya perubahan warna kulit atau warna tahi lalat yang sudah ada atau munculnya lesi baru. Kanker kulit dapat berkembang di beberapa bagian tubuh, terutama pada orang yang sering mengunyah tembakau, merokok, minum alkohol, atau luka pada kulit yang tak kunjung subuh.

e. Perubahan Pola BAB
Perubahan kebiasaan buang air besar atau fungsi kandung kemih seperti sembelit, diare, pendarahan dalam urine.

f. Bintik Putih di Lidah
Kondisi ini juga dikenal sebagai lenkoplakia yang dapat berkembang menjadi kanker rongga mulut. Leukoplakia merupakan prakanker yang disebabkan iritasi. Jika tidak diobati, leukoplakia bisa menjadi kanker mulut.

g. Pendarahan tidak Biasa
Itu bisa terjadi pada kanker tahap dini atau lanjut. Darah dalam dahak (lendir) mungkin merupakan tanda dari kanker paru-paru. Darah pada tinja bisa menjadi tanda kanker kolon atau kanker rektum. Kanker leher rahim atau endometrium (lapisan rahim) dapat menyebabkan pendarahan vagina abnormal. Darah dalam urine mungkin gejala kanker kandung kemih atau kanker ginjal. Darah dari puting mungkin tanda kanker payudara.

h. Benjolan di Payudara atau Bagian Tubuh Lain
Gejala ini dapat disebabkan oleh alasan lain, selain kanker. Dokter adalah orang terbaik untuk mengidentifikasinya. Daripada menunggu untuk gejala semakin parah lebih baik Anda menjalani pemeriksaan kesehatan berkala.

i. Gangguan Pencernaan atau Sulit Menelan
Kondisi ini biasanya berhubungan dengan kanker perut atau kerongkongan. Segera memeriksakan dan menogbatinya merupakan cara terbaik guna mencegah perkembangan lebih lanjut.

j. Batuk
Ini dapat menjadi salah satu gejala utama kanker tenggorokan. Jika batuk belum kunjung sembuh untuk waktu yang lama, mungkin merupakan gejala kanker paru-paru atau pita suara. (sumber : http://www.mediaindonesia.com)

Kamis, 27 Oktober 2011

Awas, Multivitamin Bisa Tingkatkan Resiko Kematian

Awas! Paracetamol Picu Kanker
Suplemen atau multivitamin kerap digunakan untuk menunjang kebutuhan nutrisi harian. Namun, sebuah artikel dalam jurnal Archives of Internal Medicine terbaru melaporkan, konsumsi suplemen dan mineral berhubungan dengan peningkatan angka kematian. Lho!


STUDI mengumpulkan data dari studi kesehatan pada 38.772 wanita dengan usia rata-rata 61,6 tahun di Amerika Serikat. Peneliti memeriksa penggunaan suplemen meningkat lebih dari 22 persen antara 1986 dan 2004.

Hasilnya, penggunaan multivitamin seperti vitamin B6, asam folat, zat besi, magnesium, seng dan tembaga, berkaitan dengan peningkatan resiko kematian pada populasi. Dan, konsumsi mineral zat besi dan tembaga adalah penyebab terburuk.

“Para wanita dalam penelitian termasuk di luar normal (anomali) karena mereka makan buah dan sayuran dua kali lebih banyak dari rata-rata nasional,” jelas Michael Roizen, MD dari YouDoc.

“Multivitamin membantu diet yang tidak memadai, namun tingkat kematian tinggi dalam populasi tidak dapat diuji secara akurat terhadap mereka yang berdiet dua kali rata-rata nasional.”

Penelitian ini menurut ahli adalah ‘studi antara’ yang masih membutuhkan beberapa penelitian kunci. Kemungkinannya, wanita dengan mortalitas yang lebih tinggi meningkatkan asupan multivitamin karena mereka merasa sakit dan mencoba membalikkan penyakitnya.

Roizen juga menjelaskan, studi tidak menyertakan suplemen yang meningkatkan harapan hidup seperti suplemen minyak ikan (DHA).

“Mereka tidak mempelajari asupan suplemen DHA atau minyak ikan, yang telah terbukti dapat melindungi dari degenerasi. Ini telah terbukti berguna dalam uji acak sebagai suplemen untuk wanita di atas 50. Dengan kata lain, bisa saja suplemen tidak menyebabkan tingginya kematian,” ujar Roizen seperti dikutip dari Shine.

Suplemen zat besi dan tembaga, menurut studi, menyebabkan resiko kematian lebih besar dari 5 %, namun dinilai masih lebih kecil. “Suplemen zat besi menimbulkan resiko dan disarankan hanya untuk usia 50 tahun ke atas dan hanya diresepkan dokter. Hindari suplemen zat besi dan tembaga kecuali diperintahkan dokter,” ujarnya.

Dia menyarankan, agar mengasup makanan alami untuk memperoleh manfaat dari berbagai nutrisi daripada menggunakan multivitamin.

Sebelumnya pada Maret lalu, editor majalah Today’s Health and Nutrition Madelyn Fernstrom mengatakan  ada kemungkinan seseorang bisa overdosis vitamin dan berdampak buruk pada sistem. Selama ini orang-orang hanya berpikir mana ada vitamin yang buruk, nyatanya konsumsi vitamin terlalu banyak memiliki efek yang merusak kesehatan.

Misalnya saja kalsium dan vitamin D. Dosis harian yang dianjurkan untuk kalsium adalah seribu miligram dengan batas maksimal 2.000 sampai 2.500 miligram. Kalsium sebenarnya banyak ditemukan dari susu, jeruk, brokoli atau tahu. Jadi kecil kemungkinannya orang kekurangan kalsium. Jika terlalu berlebih ada dampak negatif yang muncul seperti batu ginjal, sembelit, mudah marah dan cepat lelah.

Sedangkan untuk vitamin D, asupan yang disarankan adalah 600 sampai 800 unit sehari, dengan maksimal 4.000 IU per hari. Jika berlebih dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi, sembelit dan kemurungan.

Namun, ahli diet dan gizi dari Beth Israel Medical Center Megan Fendt menjelaskan bahwa tidak ada bahaya nyata bagi kesehatan jika overdosis vitamin. Tubuh memberikan kompensasi pada beberapa vitamin untuk larut dalam air dam menghilang melalui urin.

Tubuh dapat membersihkan diri dari setiap kelebihan jumlah vitamin dan ini sebenarnya perlindungan tubuh terhadap racun, tapi perlu diperhatikan kalau semakin banyak vitamin yang Anda ambil maka semakin sedikit tubuh Anda dapat menyerap,” katanya.

Jadi, kalau mau sehat yang alami tetap lebih baik. (sumber : http://www.surabayapost.co.id)

Rabu, 26 Oktober 2011

Efek Mendengkur pada Kehamilan


Sebuah artikel yang dibacakan pada pertemuan SLEEP 2011 di Minneapolis mengulas resiko mendengkur bagi ibu hamil. Ngorok pada kehamilan dikaitkan dengan resiko hasil kehamilan yang buruk, terutama diabetes pada kehamilan dan kelahiran prematur. Banyak ibu hamil yang memasuki trisemester ke-2 mulai mendengkur. Kebanyakan orang masih menganggap biasa masalah dengkuran ini. Apalagi melihat pertambahan berat badan yang biasa dialami calon ibu. Tapi tahukah Anda mendengkur sama sekali bukan tanda baik?


Ngorok merupakan dari sleep apnea, henti nafas saat tidur yang terjadi sebagai akibat dari menyempitnya saluran nafas. Sleep apnea pada orang dewasa tak bisa dianggap remeh karena menyebabkan hipertensi, diabetes, berbagai penyakit jantung, stroke hingga kematian.

Sedangkan pada masa kehamilan, sleep apnea langsung berkaitan dengan peningkatan tekanan darah (preeklamsia), berat badan lahir bayi yang rendah hingga prematuritas. Pada masa kehamilan, sleep apnea dipicu oleh peningkatan berat badan dan bengkaknya saluran nafas akibat pengaruh hormon-hormon kehamilan.

Pada saat tidur, saluran nafas yang menyempit akan melemas. Akibatnya, bagian-bagian lunak saluran nafas akan bergetar dan menyebabkan suara ngorok. Namun pada kasus sleep apnea, saluran nafas saat tidur menyempit hingga aliran udara tersumbat mengakibatkan penurunan oksigen.

Sesak yang diakibatkan juga akan memotong-motong proses tidur. Kualitas tidur pun jadi terganggu. Kadar oksigen yang menurun secara berkala saat tidur akan menghambat pertumbuhan janin.

Berat badan janin pun jadi lebih kecil dibandingkan usia kehamilan. Sementara gangguan proses tidur menimbulkan reaksi berantai yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah, kadar gula dan sel-sel inflamasi yang mengentalkan darah.

Sleep apnea dan resiko kehamilan

Sebuah riset yang diterbitkan pada jurnal Chest tahun 2000 menyimpulkan bahwa mendengkur sering ditemukan pada kehamilan dan merupakan tanda dari peningkatan tekanan darah pada kehamilan. Disimpulkan juga bahwa dengkuran calon ibu dapat menjadi tanda terhambatnya pertumbuhan janin.

Penelitian ini melaporkan, calon ibu mengalami peningkatan dengkuran seiring dengan usia kehamilan. Sebanyak 7 % pada trisemester pertama, 6 % di trisemester kedua dan 24 % saat memasuki trisemester ketiga. Sepuluh persen ibu hamil yang mendengkur mengalami preeklampsia dengan peningkatan tekanan darah dan penambahan kadar protein pada urine, sementara yang tidak mendengkur hanya 4 %.

Sebanyak 12 % ibu yang mengalami preeklampsia juga dilaporkan keluarga tampak sesak dalam tidurnya. 7,1 % janin ibu pendengkur mempunyai perkiraan berat yang rendah, sementara pada ibu yang tak mendengkur hanya 2,3%-nya saja. Jurnal SLEEP 2005, Natalie Edwards menuliskan hal yang senada. Sleep apnea bisa menyerang 14 % hingga 26 % ibu hamil.

Keparahan sleep apnea juga meningkat seiring dengan semakin lanjut usia kehamilan, memasuki trisemester ketiga. Jumlah henti napas, kadar oksigen dan tekanan darah juga terus memburuk beriringan. Perawatan sleep apnea pada masa kehamilan dengan menggunakan continuous positive airway pressure (CPAP) dilaporkan memberikan hasil yang efektif.

Laporan ini dituangkan pada the American Journal of Respiratory Critical Care Medicine Sebelas ibu dalam perawatan dan pengobatan untuk preeklamsia ditemukan mendengkur. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratium tidur, ditemukan adanya sleep apnea. Pemberian CPAP saat tidur ternyata dapat memperbaiki oksigenasi dan tekanan darah yang tentu saja membantu perawatan preeklamsia.

Mendengkur pada kehamilan memberikan implikasi yang serius. Sudah sepantasnya kita lebih memperhatikan kesehatan tidur calon ibu demi kesehatannya dan bayi yang akan dilahirkannya. (sumber : http://www.kentalmanis.com)

Selasa, 25 Oktober 2011

Kopi Kurangi Resiko Depresi


Mereka yang minum dua atau tiga cangkir kopi sehari menghadapi resiko depresi 15 persen lebih rendah dari mereka yang jarang melakukannya. Hal itu terungkap dalam temuan para akademisi di Harvard School of Public Health di Amerika Serikat.


Meskipun mereka menekankan studi ini tidak membuktikan bahwa kafein melindungi terhadap depresi, mereka mencatat bahwa ada dosis tertentu yang mengurangi resiko depresi. 20 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang hampir tidak pernah minum kopi.

Michael Lucas dan rekannya meneliti lebih dari 50.000 perempuan sehat, rata-rata usia 63, dan mengikuti mereka selama satu dekade.

Mereka memperkirakan konsumsi kafein mereka dalam semua jenis minuman, melalui kuisioner, dan kemudian mencari kasus depresi mereka.

Dalam jurnal Archives of Internal Medicine, para penulis mencatat bahwa dalam studi kelompok, “kasus depresi berkurang dalam dosis tertentu dengan peningkatan konsumsi kopi berkafein”.

Namun mereka mencatat bahwa itu adalah penelitian pengamatan -atau penelitian yang tidak berusaha untuk membuktikan sebab dan akibat- dan oleh karena itu, “tidak dapat membuktikan bahwa kopi kafein atau berkafein mengurangi resiko depresi, tetapi hanya menunjukkan kemungkinan seperti efek perlindungan”. (sumber : http://www.tempointeraktif.com)

Senin, 24 Oktober 2011

Dua Cangkir Kopi Sehari Kurangi Resiko Stroke

foto
Minum dua cangkir kopi sehari dapat mengurangi resiko stroke secara signifikan, menurut sebuah penelitian.


Para ahli sebelumnya terbelah soal minuman ini, di mana beberapa menyatakan kopi adalah stimulan yang berbahaya dan yang lain berpendapat bahwa kopi bisa menyelamatkan jiwa.

Tapi analisis komprehensif terhadap manfaat kesehatan dari kopi telah mengkonfirmasi bahwa kopi memiliki efek pencegahan yang kuat terhadap stroke.

Para ilmuwan di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, mengumpulkan hasil berbagai penelitian sebelumnya untuk mendapatkan jawaban yang definitif.

Mereka mengumpulkan statistik dari delapan studi yang menyurvei hampir setengah juta orang dilakukan dari pertengahan 1960-an hingga 2011.

Hasilnya, sebagaimana dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, menunjukkan mereka yang minum dua cangkir kopi sehari, 14 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menderita pembekuan pada otak, sementara minum 3 - 4 cangkir sehari dapat mengurangi bahaya itu sebesar 17 persen.

Tapi mengkonsumsi lebih dari itu tidak selalu meningkatkan proteksi, menurut penelitian itu. Mereka yang minum enam cangkir atau lebih setiap hari mengurangi resiko hanya 7 persen.

Para peneliti mengatakan antioksidan di dalam kopi dapat melindungi pembuluh darah di otak dari kerusakan yang disebabkan oleh lipoprotein, yang dijuluki kolesterol buruk. Tapi mereka menekankan masih ada tersisa kekhawatiran bahwa kebiasaan itu dapat meningkatkan tekanan darah.

Para ilmuwan mengatakan, “Kopi adalah campuran kompleks dari zat yang mungkin memiliki efek menguntungkan dan berbahaya.” (sumber : http://www.tempointeraktif.com)

Minggu, 23 Oktober 2011

Kurang Minum Kopi, Perempuan Rentan Depresi


PARA ilmuwan percaya, bahwa kafein merupakan pil antidepresan terbaik. Sehingga bila mengeguk satu cangkir kopi di pagi hari dapat membantu Anda segar saat bangun tidur dan merasa ceria. Pasalnya, beberapa cangkir kopi sehari mungkin memiliki efek serius terhadap suasana hati dan kesehatan.

Ternyata, wanita yang minum empat cangkir atau lebih kopi sehari, 20 persen tidak mengalami depresi. Jika meminum kopi lebih sedikit per hari juga dapat menjadi antidepresan. Jika seorang wanita minum  dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari, resiko depresi berkurang sebesar 15 persen.

Penelitian dilakukan oleh para ilmuwan dari Harvard University dan melibatkan 51 ribu perempuan yang berpartisipasi. Sedangkan bagi pria, efek kopi pada mereka sebanding dengan data yang diperoleh meskipun belum diteliti dalam percobaan ini. Demikian dikutip dari Genius Beauty, Senin

Dasar bukti ilmiah terletak pada kenyataan bahwa kafein sama dengan antidepresan. Unsur ini menghentikan produksi hormon tertentu yang menyertai depresi. Sementara itu, kopi memberi kekuasaan lebih untuk waktu yang lama, memberikan rasa kesejahteraan dan perasaan baik.

Tetapi para ilmuwan memperingatkan, bahwa kopi tanpa kafein tidak memberikan hasil yang sama. Menurut hasil penelitian terbaru menunjukkan, kopi dapat berkontribusi untuk pencegahan dan pengobatan anti depresi.

Penelitian lain sebelumnya telah menegaskan, bahwa perempuan saat ini dua kali lebih mungkin menderita depresi daripada 40 tahun lalu. Hal tersebut dikaitkan dengan perubahan peran perempuan dalam masyarakat karena kaum hawa harus mengelola keluarga dan karier.

Namun efek samping dari konsumsi kopi harus diperhatikan juga, yaitu menyebabkan peningkatan tekanan darah. Bagi wanita hamil, dianjurkan untuk minum tidak lebih dari dua cangkir sehari untuk mengurangi kemungkinan keguguran atau mengurangi resiko memiliki anak dengan berat badan lahir rendah. (sumber : http://thekokeankopi.blogspot.com)

Kamis, 20 Oktober 2011

Bangun Tidur, Wajib Minum Air Putih


Kawan remaja, kalau kamu punya kebiasaan minum air putih saat baru bangun tidur, ternyata kebiasaan itu punya banyak manfaat bagi kesehatan lho.


Masing-masing tubuh kita memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda, ini karena tergantung dari beberapa faktor seperti berat badan, jenis kelamin, cuaca dan juga aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Nah, kalau kamu aktif secara fisik atau tinggal diiklim panas, maka kebutuhan airnya lebih banyak. Dibutuhkan waktu disiplin dan komitmen untuk membiasakan diri mengonsumsi air putih langsung setelah bangun tidur. Karena apa? Hal itu bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan. Mau tahu apa saja keuntungan minum air putih pas bangun tidur? Cek ini!

Menghilangkan Racun

Minum air di pagi hari akan membantu meringankan fungsi ginjal dalam hal menghilangkan berbagai racun dan ‘sampah’ dari dalam tubuh lho. Yup, ini karena pas malam hari tubuh nggak mendapatkan asupan cairan.

Meningkatkan Tenaga

Meminum air di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme dan membantu kamu lebih waspada serta merasa lebih segar karena adanya peningkatan energi di dalam tubuh. Karena hampir semua bagian tubuh memerlukan air agar bisa bekerja secara optimal, jika tubuh dehidrasi akan timbul kelelahan  dan lesu sehingga nggak efisien.

Mengurangi Berat Badan

Nah, ini yang paling penting kawan. Umumnya tubuh nggak bisa membedakan antara rasa lapar dan haus, makanya konsumsi air minum bisa membantu membedakan hal tersebut. Kalau kamu minum air putih pas lagi lapar akan terlihat adanya penurunan nafsu makan sehingga membantu menurunkan berat badan, dan menghindarkan konsumsi minuman lain yang tinggi gula, kalori atau kafein. Kamu harus tahu nih, untuk mengetahui apakah tubuh terdehidrasi dengan baik atau asupan airnya cukup bisa dilihat dari warna urine, normalnya warna urine yang baik adalah jernih dan bukan kuning pekat.

Jadi, yuk biasakan minum air putih setelah bangun tidur. (sumber : remaja.suaramerdeka.com)

Rabu, 19 Oktober 2011

Wajarkah Penderita Demensia Jadi Pelupa?


Wajah-wajah orang dengan demensia (“Faces of Dementia”) adalah tema World Alzheimer Day 2011 yang dicanangkan oleh Alzheimer Disease International - www.alzheimer.co.uk. Berbagai bentuk dan gejala pada orang dengan demensia dapat terlihat di sekitar kita, baik dalam keluarga, tetangga, maupun di lingkungan kerja. Gejala orang dengan demensia yang paling mencolok adalah pelupa yang melampaui batas kewajaran. Yakni, sangat sering lupa sampai membuat aktivitas keseharian terganggu, dan tidak mampu lagi melakukan pekerjaan ataupun merawat diri. Lupa pada demensia terutama adalah lupa untuk hal-hal terkait peristiwa (memori episodik) dan kesulitan menyebutkan nama benda.


Gejala lain adalah sering keliru dan salah bertindak dalam membuat keputusan, seperti menentukan waktu (siang / malam), tidak bisa menggunakan peralatan rumah tangga, lupa menyimpan barang atau meletakkan di tempat yang tak biasa, tidak mengenali orang atau rumah sendiri.

Adanya penyandang demensia dalam keluarga akan memengaruhi keharmonisan hubungan inter-personal, kesulitan berkomunikasi, dapat timbul ketegangan, bahkan konflik atau berbantahan. Terlebih jika anggota keluarga tidak memahami bahwa perilaku penyandang demensia itu sebenarnya adalah gejala penyakit demensia Alzheimer yang sebaiknya ditanggulangi. Sikap dan respons pendamping penyandang demensia menentukan persepsinya. Yakni, menganggap kerepotannya adalah beban atau justru menjadi kesempatan berbakti.

Bisa saja penyandang demensia adalah orangtua kita, nenek, kakek, sanak saudara, tetangga, guru -orang yang kita kagumi dan hormati- yang dulu menjadi panutan bagi kita. Mereka kini seolah berubah total menjadi orang yang berbeda meskipun fisiknya tetap serupa.

Bisa jadi terpikir oleh keluarga penyandang, apakah hal ini kutukan, tenung, atau guna-guna? Di awal perjalanan demensia Alzheimer, seringkali anggota keluarga belum menyadari sepenuhnya bahwa pelupa dan perubahan perilaku orang yang kita sayangi itu adalah gejala kepikunan tidak wajar, yaitu sindrom demensia yang dapat disebabkan oleh penyakit Alzheimer (60 persen), stroke, Parkinson, HIV-AIDS, ataupun penyakit lain.

Kondisi Indonesia

Saat ini, jumlah penyandang demensia di Indonesia hampir satu juta orang. Sebagian besar dementia tipe Alzheimer yang gejala dininya berupa pelupa dan kesulitan visuospasial sering terlewatkan sehingga sulit mengetahui waktu pasti munculnya penyakit lain, seperti stroke, diabetes, depresi, hipertensi, atau kolesterol. Ketika diperiksa dokter baru disadari telah ada proses demensia. Angka kejadian demensia di Asia Pasifik adalah 4,3 juta per tahun (2005) yang akan meningkat menjadi 19,7 juta per tahun pada 2050. artinya, laju demensia adalah 1 kasus baru setiap 7 detik. Umumnya, penyandang demensia dibawa ke RS sebab ada perilaku yang membuat keluarga tidak nyaman, seperti terlalu ramah atau sebaliknya marah-marah, curiga berlebihan.

Kadang keluarga tidak sanggup lagi menghadapi penyandang demensia. Namun, apakah kita tega menaruh orang yang kita sayangi di panti jompo atau mengisolasinya dalam rumah.

Hal ini membuat anggota keluarga penyandang demensia merasa bingung dan ambivalen antara rasa bersalah dan rasa ingin berbakti.

Ditemukan awal abad XX

Penyakit Alzheimer ditemukan oleh Alois Alzheimer tahun 1907, pada seorang wanita berusia 51 tahun dengan gejala pelupa parah dan paranoid berat.

Ketika dilakukan otopsi pada otak perempuan itu ditemukan penimbunan plak amiloid dan kekusutan serabut saraf yang sangat banyak sehingga para ahli berhipotesis, plak dan kekusutan ini yang menyebabkan terjadinya penurunan fungsi otak.

Masih ada hipotesis lain penyebab demensia tipe Alzheimer yang harus dikaji dan menjadi acuan untuk mencari obat penyembuh Alzheimer.

Terapi Alzheimer saat ini masih sebatas mengobati gejala dan mengelola gejala dengan berbagai strategi pendekatan (perilaku, pembiasaan, suportif, konseling, ataupun seni cara pendampingan yang sesuai melalui program khusus. Sarana dan prasarana untuk penyandang demensia di Indonesia masih jauh dari memadai, demikian pula pemahaman masyarakat dan profesi (medis dan nonmedis), terhadap demensia. Harapannya, semoga penyandang demensia mendapat perhatian dari pemerintah, kalangan profesi, dan kaum muda Indonesia karena di negara-negara lain, demensia sudah menjadi prioritas nasional (antara lain Australia dan Korea).

Di Indonesia, meski obat tersedia, hanya sebagian kecil pasien Alzheimer yang mampu menjangkau. Obat-obatan ini dapat memperbaiki fungsi kemandirian penyandang demensia melalui perbaikan daya ingat dan daya atensi, daya orientasi, kelancaran berbicara, dan mengurangi perburukan progresif dengan cara menstabilkan jumlah dan kondisi neurotransmitter pada celah sinaps, yaitu sambungan antarsel saraf (secara neuro-kimiawi dan neuro-elektrik). Peran keluarga menjadi penting mengingat keluarga adalah orang terdekat pasien.

Tingkatkan kepedulian

Semua manusia akan jadi tua, dan umur merupakan faktor resiko demensia yang tak dapat dielakkan. Perlahan tetapi pasti, penyandang demensia mengalami penurunan fungsi otak (mengingat, berpikir logis, berbahasa, membuat keputusan, berorientasi) dan penurunan kemampuan merawat diri ataupun melakukan aktivitas. Akibatnya, keseharian penyandang harus dibantu dan didampingi oleh orang lain.

Dampak demensia sungguh luar biasa, masa hidup penyandang sejak muncul gejala awal sampai meninggal dapat berlangsung 10 - 15 tahun. Biaya yang diperlukan untuk merawat sangat besar, baik untuk obat, vitamin, pendamping, maupun kebutuhan dasar hidup. Biaya perawatan demensia di Asia Pasifik 60,4 miliar dollar AS (2003). Biaya perawatan demensia lebih besar daripada biaya perawatan penyakit malaria, tetanus dan kanker. Apakah Indonesia sanggup menghadapi masalah demensia seiring meningkatnya penduduk usia lanjut.

Rasanya tak ada satu negara pun yang merasa mampu mengatasi demensia Alzheimer sekalipun Amerika ataupun Singapura.

Untuk mempercepat gerakan dementia awareness, Asosiasi Alzheimer Indonesia (AAzI) bekerjasama dengan Asosiasi Alzheimer Netherland membuat sejumlah program untuk tiga tahun ke depan (2011 - 2014). Program utama adalah raising awareness selain pelatihan dan pembinaan sukarela. Untuk mendukung program-program peduli penyandang demensia tentu dibutuhkan banyak relawan sebagai sumber energi penggerak. Siapa mau menjadi motor peduli Alzheimer di Indonesia? (sumber : health.kompas.com)

Selasa, 18 Oktober 2011

Payudara Sehat Berkat Sering Orgasme

HeadlineSebuah studi baru menyebutkan bahwa perempuan yang sering mengalami orgasme dapat membuat payudaranya menjadi lebih indah. Benarkah?

Para ilmuwan yang tergabung dalam sebuah penelitian membuktikan, pada saat perempuan mengalami orgasme akan melepaskan hormon-hormon yang bisa menurunkan resiko kanker payudara.

Saat mencapai puncak kenikmatan (orgasme), menurut para ilmuwan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin atau yang dikenal juga sebagai hormon cinta, yang juga dilepaskan saat seseorang jatuh cinta, bergairah seksual, orgasme dan menyusui. Pelepasan hormon ini telah dikaitkan dengan penurunan resiko kanker payudara.

Seperti dikutip dari LA Time, Tak hanya pada wanita, studi kecil yang dilakukan pada 23 pria Yunani di 2000 juga menemukan bahwa pria yang menderita kanker payudara cenderung memiliki sejarah lebih sedikit mengalami orgasme, dibandingkan dengan pria sehat pada kelompok kontrol.

Beberapa studi menunjukkan hormon oksitosin membantu mengeluarkan zat-zat karsinogen dari cairan payudara. Inilah sebabnya, orgasme bisa membuat payudara tetap sehat, khususnya pada wanita. Selain memberi manfaat yang besar terhadap kesehatan payudara, orgasme juga memberikan keuntungan yang lain bagi kesehatan fisik secara keseluruhan. Apa saja?

Selama hubungan seksual, tubuh akan meningkatkan aliran darah dan denyut jantung secara signifikan serta otot yang tegang akan berkurang. Ketika mencapai orgasme maka seluruh tubuh akan menjadi rileks dan ketegangan  yang ada dalam sistem saraf akan berkurang. Kondisi ini juga membuat orang dapat tidur dengan nyenyak.

Orgasme dapat pula menghilangkan nyeri dan rasa sakit karena tubuh melepaskan hormon endorfin selama hubungan seks. Hormon ini mirip seperti morfin yang dapat meningkatkan toleransi tubuh terhadap rasa sakit.

Orgasme juga turut membakar kalori di dalam tubuh dan membantu mengurangi keinginan untuk makan. Selama orgasme tubuh akan mengeluarkan zat phenetylamine yang memainkan peran penting dalam mengelola selera seseorang, sehingga keinginan makan berkurang dan kalori terbakar.

Banyak studi telah meneliti tentang DHEA, yaitu hormon yang dilepaskan ke aliran darah selama gairah seksual dan orgasme yang berfungsi membantu menjaga arteri tetap bersih dan jantung yang kuat.

Sebuah studi pada 2001 terhadap 1.700 pria Massachusetts, usia menengah menemukan bahwa pria dengan tingkat DHEA terendah, sekitar 60 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung daripada pria dengan tingkat DHEA tertinggi.

Sementara itu dua penelitian besar pada 2003 dan 2004 menemukan bahwa pria paruh baya yang setidaknya mendapatkan empat orgasme seminggu, dapat menurunkan resiko kanker prostat hingga 30 persen. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa ejakulasi dapat membuang zat karsinogen dari prostat pria. (sumber : gayahidup.inilah.com)

Senin, 17 Oktober 2011

Wanita Pengkonsumsi Alkohol Rentan Terkena Kanker

 Sedikitnya lebih 1,2 juta wanita paruh baya di Inggris mengikuti tes skrinning kanker payudara di Inggris. Seluruh partisipan mengisi kuisioner yang menyebutkan konsumsi alkohol. Kemudian dilakukan pemantauan lebih lanjut pada varian tipe kanker selama 7,2 tahun, dan hasil studi menemukan kelompok wanita yang secara teratur mengkonsumsi alkohol ternyata lebih beresiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan kelompok wanita yang hanya sedikit atau tidak minum alkohol sama sekali.

Penelitian yang telah lama diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute pada 2009 lalu itu, menyibak fakta dampak mengkonsumsi alkohol dalam kadar ringan maupun sedang meningkatkan resiko kanker.

Lebih mengejutkan lagi, temuan senada ditemukan pada hasil analisa terbaru yang bersumber pada 53 studi epidemiologi. Ditemukan peringatan resiko kanker kolon pada orang yang mengkonsumsi alkohol jumlah sedikit hingga sedang. Tidak hanya kanker kolon, ditemukan juga kanker pada oral cavity, faring, laring, dan esofagus pada rokok jenis tembakau tertentu. Resiko kanker juga ditemukan pada mereka yang mengkonsumsi anggur, bir dan spirits.

Meskipun pernah dipaparkan panduan kebijakan yang merekomendasikan konsumsi alkohol yang tak lebih dari satu kali bagi wanita, konsumsi alkohol tetap saja meningkatkan resiko kanker meskipun tidak tinggi. Sekalipun sudah dibatasi, resiko dianggap lebih besar jika meminum lebih dari satu kali dalam satu hari. (sumber : liputan6.com)

Keluar Cairan dari Puting, Gejala Kanker?

breast cancer symptoms 258x300 Gejala Penyakit Kanker Payudara
Memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada payudara merupakan tindakan awal yang bisa menyelamatkan diri Anda dari ancaman kanker payudara. Makin dini dideteksi makin besar peluang kita menyelamatkan “si bukit kembar” yang berharga ini.


Salah satu hal yang patut dicurigai dari kelainan pada payudara adalah keluarnya cairan dari puting payudara di luar masa menyusui. Walau umumnya penyebabnya bukan kanker, tetapi ada kalanya perubahan itu disebabkan karena adanya kanker.

Menurut para ahli dari Mayo Clinic, keluarnya cairan berwarna kuning, hijau, coklat, atau keabuan yang merembes dari saluran ganda di kedua puting kemungkinan bisa disebabkan adanya perubahan fibrosistik pada payudara atau saluran yang melebar.

Sementara itu sekret yang berwarna merah tua atau hitam biasanya mengandung darah. Ini bisa mengindikasikan adanya tumor jinak kecil yang tumbuh di dalam saluran susu atau adanya kanker.

Menurut Dr. Susan Love, cairan dari puting seringkali mengandung sel-sel dari kelenjar susu yang diperkirakan berasal dari tempat asal sel kanker. Karena itu ia menciptakan semacam alat tes yang bisa dipakai untuk menguji cairan dari puting payudara yang bisa dipakai sendiri di rumah.

Menurutnya alat tes berbentuk strip yang mirip dengan alat uji kehamilan ini sangat penting untuk wanita yang beresiko tinggi kanker payudara. “Jika hasil tesnya positif maka ia bisa langsung ke dokter untuk melakukan skrining,” katanya.

Selasa, 11 Oktober 2011

Benarkah Sering Minum Soda Bisa Merusak Ginjal?

Minuman soda menjadi kegemaran banyak orang karena rasanya yang enak dan menyegarkan. Tapi tahukah Anda bahwa kegemaran minum soda bisa merusak ginjal?

Jika ginjal berfungsi dengan baik, sekitar 200 liter darah difilter melalui organ ini setiap hari dan ginjal akan mengeluarkan sekitar 2 liter urine. Ginjal berfungsi menghasilkan hormon yang mengontrol produksi sel darah merah baru dan membantu mengatur tekanan darah.
Filter kecil pada ginjal yang disebut nefron memisahkan produk limbah dari darah dan mengembalikan elektrolit seperti fosfor, natrium dan kalium kembali ke aliran darah dalam jumlah yang benar.

Bila Anda minum terlalu banyak soda maka bisa menyebabkan gagal ginjal. Bahkan, bila Anda sudah memiliki masalah dengan ginjal, bahan kimia dan mineral dalam soda dapat memberi tekanan ekstra pada ginjal yang sudah rusak dan mempercepat masalah ginjal, menurut Columbia University.

Minum dua botol atau lebih setiap hari dapat meningkatkan resiko penyakit ginjal kronis, seperti dilansir Mayoclinic. Kebiasaan minum soda akan mengekspos nefron dalam ginjal karena adanya tekanan dari kafein, natrium dan mineral lainnya.

teh gdPeningkatan tekanan darah karena terlalu banyak kafein juga dapat merusak kapiler di nefron ginjal. Selain itu, terlalu banyak fosfor atau kalium akan membuat ginjal rusak dan menyebabkan masalah serius lainnya termasuk aritmia jantung.

Tak hanya itu, kelebihan kalsium mempercepat keluarnya urine yang dapat membentuk batu ginjal pada sistem kemih Anda. Kandungan oksalat pada soda juga mempromosikan pembentukan kalsium oksalat, komponen umum dari batu ginjal.

Hanya mengurangi minum soda tidak serta merta akan mencegah batu ginjal. Tetap terdehidrasi dengan baik dapat mengeluarkan limbah dari tubuh sebelum terbentuk deposit batu ginjal. Perbanyak minum air putih secara teratur sepanjang hari, setidaknya enam sampai delapan gelas.

Senin, 10 Oktober 2011

Tips Sebelum Memasuki Masa Kehamilan


Sebaiknya, sebelum Anda berbadan dua, waspadai berat badan Anda. Karena, bukan hal yang baik untuk melakukan olahraga yang berat di kala hamil. Berat badan yang cenderung tinggi, dapat berpotensi menimbulkan diabetes dan darah tinggi. Hal ini tentu saja tak baik bagi kesehatan Anda dan si jabang bayi. Dengan berat badan yang proporsional, akan memberikan tempat yang nyaman bagi si kecil di dalam perut Anda.


STOP merokok dan alkohol

Anda pastinya sudah cukup mengerti bahaya dari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Tidak usah menunggu masa kehamilan, bahkan wanita yang sedang tidak hamil sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi dua hal ini. Rokok dan alkohol telah teruji klinis dapat menyebabkan penyakit pada jantung dan hati kita. Hal ini akan sangat memengaruhi bayi dalam tubuh Anda. Khususnya pada keadaan mentalnya.

Segera hentikan pengaruh buruk ini jauh hari sebelum Anda hamil. Dan doronglah suami Anda turut andil dalam pencegahan ini, karena banyaknya mengonsumsi rokok dan minuman keras, dapat menurunkan jumlah sperma pada lelaki.

Kurangi kegiatan traveling Anda

Anda pencinta travelling? Do it Now! Sebelum Anda hamil, pergilah ke tempat manapun yang Anda suka. Karena para dokter pasti menganjurkan Anda tidak terlalu banyak duduk diam di dalam mobil.  Saat Anda duduk di kursi dalam waktu yang lama, hal ini akan sedikit menghambat proses peredaran darah di dalam tubuh.

Waspadai penggunaan obat

Obat dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit pada diri kita. Namun dalam hal ini, ada baiknya bagi Anda untuk berkonsultasi pada dokter yang ahli. Pasalnya, ada beberapa jenis obat yang tidak baik di konsumsi selama pra kehamilan. Efeknya? Tentu saja tidak hanya terjadi pada kita, namun, si jabang bayi pun dapat terkena efek dari zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Cek kesehatan gigi Anda

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa hubungan kesehatan gigi dengan bayi di dalam perut kita.

Tanpa Anda sadari, gigi adalah tempat bersarangnya berbagai kuman yang terdapat pada sisa makanan. Sehingga, gigi yang tidak higienis dapat menyalurkan makanan yang kita konsumsi kepada si jabang bayi. Dengan begitu, bayi di dalam perut akan mengonsumsi makanan yang tidak higienis, sehingga, tentu saja hal ini tidak baik bagi kesehatannya. Sementara itu gigi yang tidak sehat juga dapat menunda kehamilan.

Suntik imunisasi

Jangan berpikir jika orang dewasa tak lagi memerlukan imunisasi. Tahukah Anda, deasa kini siapapun dapat terjangkit virus dari berbagai tempat dan cara. Ada baiknya bagi Anda untuk lebih mewaspadai virus di sekitar Anda. Karena tentu saja, terkena suatu virus, seperti cacar air dapat membahayakan bagi keadaan bayi dalam perut Anda.

Cek gen Anda

Pengecekan gen mempunyai manfaat yang besar bagi Anda dan si kecil. Dengan ini , Anda bisa tahu penyakit apa saja yang ada pada diri Anda, atau penyakit apa saja yang mungkin dapat menjangkit Anda dan bayi Anda kelak. Jika Anda tidak merasa memiliki penyakit yang serius, bagaimana dengan kakek-nenek Anda? Bisa jadi, Anda adalah gen yang membawa penyakit itu kepada turunan Anda. Jika Anda melakukan pengecekan sejak dini, maka akan memudahkan Anda untuk mencari solusi agar penyakit dapat disembuhkan, atau malah tidak menyalur pada bayi.

Cat rumah Anda sekarang

Pada saat Anda hamil, pastilah menginginkan sesuatu yang baru pada rumah Anda. Mungkin Anda ingin warna yang lebih cerah pada dinding rumah Anda? Lakukan sebelum Anda hamil. Karena, cat mengandung bahan kimia yang dapat terhirup dengan mudah. Jika Anda sedang hamil banyak menghirup udara tak sehat seperti zat kimia, maka hal ini akan sangat berefek buruk pada kesehatan bayi.

Tambahkan asupan asam folat

Asam folat dipercaya kaya akan vitamin B. Mengonsumsi vitamin B dalam jumlah yang banyak, dapat mengurangi resiko kecacatan pada bayi Anda. Asam folat biasanya terkandung pada sayuran hijau, seperti bayam, makanan seperti sereal pun juga dianjurkan sebagai penambah vitamin dalam tubuh.

Kurangi mengonsumsi minuman tak sehat

Mungkin beberapa dari kita sudah kecanduan terhadap minuman sejenis kopi atau softdrink. Penting bagi Anda untuk mulai mengurangi bahkan mengonsumsi minuman yang mengandung banyak kafein maupun soda tersebut. Seperti yang telah kita ketahui, soda dan kafein tidak mempunyai manfaat bagi tubuh kita. Malah beberapa di antaranya sangat merugikan. Jika Anda sudah terbiasa mengonsumsinya, kurangilah sedikit demi sedikit. Jangan sampai apa yang Anda sukai dapat berpengaruh buruk bagi buah hati.

Pilih perawat Anda sendiri

Bidan atau dokter yang merawat Anda dapat mempengaruhi kelahiran bayi Anda. Selain dilihat dari segi profesionalisme, Anda juga harus melihat dari segi kenyamanan Anda terhadap mereka. Jangan sampai, ketidaknyamanan Anda terhadap mereka, dapat membuat Anda sebal dan pada akhirnya akan mempengaruhi proses lahirnya buah hati Anda.

Perhitungkan biaya yang akan Anda keluarkan

Anda patut mempertimbangkan segala biaya yang akan dikeluarkan dalam kelahiran si bayi. Sebelum Anda bertindak asal dan ceroboh, hitunglah berapa dana anggaran yg Anda punya. Entah untuk perlengkapan si bayi atau pun proses bersalin, Anda harus memikirkan matang-matang. Hal ini patut Anda lakukan agar Anda tidak hanya terpaku pada satu tujuan saja, hidup Anda dan si bayi masih panjang, jika Anda mulai teliti dalam menghitung dana mulai dari sekarang, maka Anda tidak akan mengalami stress pasca kehamilan.

Bersihkan kotak peliharaan Anda

Jangan sekali-kali melakukan hal yang ceroboh pada saat Anda mengandung. Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang Anda sayangi, saat bagi Anda untuk membersihkan rumah Anda sebelum Anda hamil. Hal ini dilakukan agar Anda dan bayi terhindar dari berbagai virus yang terdapat pada hewan ataupun tempat tinggalnya. Penyakit yang ditimbulkan oleh beberapa hewan berdarah hangat ini cenderung sangat berbahaya. Pasalnya penyakit yang bernama  toxoplasmosis ini bersifat parasit. Kontaminasi kotoran dari tangan merupakan faktor resiko yang signifikan.

Warnai rambut Anda

Jika Anda ingin mengubah warna rambut, lakukan sekarang juga. Seperti halnya cat rumah, ternyata zat yang terkandung pada pewarna rambut juga tidak bagus untuk kesehatan kita. Selain dapat terhirup langsung dari hidung kita, proses dimana rambut kita diberi zat kimia yang berlebihan juga dapat mempengaruhi tubuh kita. Yang lagi-lagi akan berdampak pada kesehatan bayi Anda.

Sebelum memasuki masa kehamilan, lakukanlah hal-hal yang Anda inginkan sejak sekarang. Karena di masa kehamilan, Anda patut menjaga dan merawat kondisi Anda sang buah hati.

Minggu, 09 Oktober 2011

Halal Minum 2 Cangkir Kopi Sehari


Minum 2 cangkir kopi setiap hari ternyata bisa menurunkan resiko terkena stroke. Jika sebelumnya dikatakan bahwa kopi mengandung zat yang dapat meningkatkan gejala stroke, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Karolinska Institute, Stockholm, Swedia, ternyata menunjukkan hal sebaliknya. Minum kopi ternyata dapat menjadi faktor pencegah terjadinya penyakit pembunuh nomor satu di Inggris ini.


Penelitian melibatkan hampir 500 ribu orang dengan jangka waktu yang cukup lama, yaitu dari pertengahan 1960-an sampai 2011.

Hasil yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemology menunjukkan bahwa mereka yang minum dua cangkir sehari punya kemungkinan 14 persen lebih kecil untuk menderita gejala pembekuan darah di otak. Sedangkan jika minum 3 - 4 cangkir sehari malah dapat mengurangi bahaya tersebut sebesar 17 persen, seperti dilansir Daily Mail.

Tapi, jangan gembira dulu untuk pecandu kopi yang minum lebih dari 6 cangkir setiap harinya. Mengonsumsi lebih dari itu malah akan menurunkan faktor pencegah terkena stroke menjadi hanya 7 % saja.

Kuncinya, ternyata ada pada antioksidan yang terkandung di dalam kopi. Senyawa antioksidan ini ditengarai dapat melindungi pembuluh darah di otak dari kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol ‘jahat’.

Jumat, 07 Oktober 2011

Air Putih Turunkan Resiko Diabetes Hingga Tujuh Persen


Menenggak minuman bersoda memang segar dan memberikan sensasi yang seru di mulut. Tetapi jika Anda ingin menghindari kemungkinan terkena diabetes, pilihlah air putih ketimbang minuman bersoda atau minuman manis lainnya.


Para peneliti dari Harvard University, Amerika, menunjukkan temuan baru mereka bahwa mengganti minuman manis dengan air putih akan membantu secara signifikan untuk menurunkan berat badan sekaligus menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2 hingga tujuh persen. Hasil penelitian tersebut dirilis akhir pekan lalu oleh the Sustaining the Blue Planet : Global Water Education Conference di Montana, Amerika.

“Untuk menurunkan resiko obesitas dan penyakit cardiometabolic, sangat penting untuk menurunkan konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih atau teh dan kopi tanpa gula,” ungkap Professor Frank Hu dari the Harvard School of Public Health,seperti dikutip oleh Daily Mail. Dia juga menambahkan, bahwa minuman bersoda dan manis meningkatkan resiko penyakit hati.

Penyakit diabetes tipe 2 adalah penyakit diabetes paling umum. Menurut situs diabetes Australia, tipe ini dialami 85 - 90 persen penderita diabetes. Biasanya, penyakit ini menyerang orang yang lebih tua dengan usia di atas 45 tahun. Namun kini semakin banyak orang muda bahkan anak-anak yang terserang diabetes tipe 2 ini. Lebih lanjut, riset dari peneliti Harvard University itu menunjukkan bahwa orang yang mengalami diabetes tipe 2 akan kehilangan kemampuan untuk mengubah glukosa menjadi energi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan level tekanan gula darah melonjak.

Di Inggris sendiri, menurut data dari National Health Service (NHS), menunjukkan lebih dari 2,8 juta orang mengalami kondisi kronis diabetes. Sedangkan satu juta orang lainnya mengidap penyakit tersebut tanpa mengungkapkannya.

Menurut Kinvara Carey, General Manager Natural Hydration Council di Inggris, seiring meningkatnya kepedulian mengenai obesitas, penting untuk mengubah gaya hidup secara massal. Kata Carey, ada cara sederhana untuk membantu kita mencapai gaya hidup yang lebih sehat.

“Memperhatikan apa yang kita minum adalah sama pentingnya dengan memperhatikan apa yang kita makan. Air putih tidak mengandung kalori maupun bahan-bahan tambahan lain,” kata Carey.

Kamis, 06 Oktober 2011

5 Hal yang Bikin Kita Menjadi Pelupa

Sering lupa di mana menyimpan kunci mobil? Atau lupa membuat janji dengan seseorang? Ya, penyakit lupa memang sulit dihindari. Namun, bukan berarti hal itu tidak bisa diatasi.

Hasil dari sebuah riset di Inggris yang dilakukan oleh National-Lottery.co.uk menunjukkan bahwa sebagian besar orang dewasa melupakan setidaknya tiga hal ketika mereka berbelanja ke supermarket. Pertama, mereka lupa harus berbelanja apa. Kedua, lupa meninggalkan makanan atau minuman mereka hingga dingin. Terakhir, lupa meletakkan kunci rumah atau mobil mereka.

Penyakit lupa yang sering diderita ini memang awalnya muncul dari hal-hal kecil. Hal kecil itu kemudian dibiarkan karena dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan berlanjut, maka bukan tidak mungkin, memori otak kita semakin melemah.

Menurut dr. Hermawan Suryadi, SpS, dokter spesialis saraf, mengingat sesuatu memang bagian dari tugas memori otak. Lupa, tambahnya, sering terjadi karena otak tidak bisa menyimpan semua data. “Kalau ada hal-hal yang tidak diberi perhatian khusus atau dianggap tidak penting, maka otak tidak akan menyimpan dan merekam. Itu sebabnya kita lupa,” urai dr Hermawan.

Secara teori, menurut dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Mitra Kemayoran ini, memori otak sebenarnya bisa dipakai hingga usia 80 tahun. Namun, kemampuannya akan menurun seiring pertambahan usia dan penurunan fungsi bagian tubuh yang lain.

Namun, bukan tidak mungkin, penurunan memori otak sudah terjadi di usia produktif, pada orang berusia muda. Penyakit lupa di usia muda salah satunya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Niatnya menjaga dan merawat otak, gaya hidup kita seringkali malah merusaknya. Berikut adalah gaya hidup yang sering kita lakukan dan dapat merusak atau menurunkan fungsi otak.

Makan sembarangan. Kesibukan dan tuntutan pekerjaan terkadang membuat orang sering tidak memerhatikan apa yang masuk ke dalam tubuhnya melalui makanan. Menurut Hermawan, semua itu membentuk gaya hidup “asal kenyang” dan “asal enak” sehingga banyak yang tidak memedulikan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Kecenderungannya, mereka memilih makanan instan yang banyak menggunakan zat kimia berbahaya, makanan cepat saji, atau makanan-makanan dengan kandungan lemak, gula, dan garam yang tinggi. Makanan-makanan tersebut berbahaya karena dapat memicu penyakit seperti stroke, yang akhirnya berdampak langsung pada otak.

Rokok dan racun. Tidak hanya menyebabkan penyakit-penyakit kronis untuk tubuh, seperti kanker atau stroke, rokok dan racun-racun lain seperti narkoba dapat merusak sel-sel dan menghambat regenerasi sel, termasuk sel-sel otak manusia. Hal itu akan memicu penuaan dini. Salah satu ciri penuaan dini yang terjadi adalah menurunnya daya ingat.

Kurang tidur. Pekerjaan atau tawaran hiburan terkadang membuat kita lupa waktu dan lupa istirahat, termasuk lupa tidur. Menurut dr Hermawan, setidaknya sepertiga waktu manusia digunakan untuk beristirahat. Artinya, kita seharusnya memiliki waktu tidur sekitar delapan jam dalam sehari. Saat tidur itulah tubuh beristirahat dan melakukan normalisasi, termasuk otak. Akan tetapi, tak hanya jatah tidur yang diperhatikan, kualitas tidur pun harus dijaga. Tidur yang berkualitas adalah tidur yang tanpa dengkuran. Dengkuran dapat memicu penyakit lain, seperti jantung atau stroke, lho. Selain itu, mendengkur, menurut dr Hermawan, dapat menyebabkan pikun.

Stress. Stress akan memicu ketegangan di otak dan membuat energi otak habis. Itu sebabnya pada orang stress seringkali muncul istilah pikiran buntu atau mampet. Seseorang yang mengalami stress biasanya tidak dapat berpikir jernih atau normal karena otaknya kewalahan dan kehabisan energi, termasuk saat harus mengingat atau mencari informasi di otak. Stress yang berlebihan juga dapat memacu pelepasan hormon kortisol yang akan mengganggu ingatan.

Malas. Banyak orang yang bekerja hingga kelelahan sehingga berinteraksi dengan orang lain dan malas berolahraga. Padahal, interaksi dengan orang lain membuat otak kita terasah. Sering kali dalam mengobrol, ingatan lama dipanggil kembali sehingga memori otak berlatih. Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga tentu saja juga dapat menjaga kebugaran otak karena saat berolahraga, biasanya kita akan rileks dan otak menjadi tidak tegang. Berolahraga juga memungkinkan kita menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.