Selasa, 23 Agustus 2011

Diare Masih Jadi Momok

            Diare masih merupakan penyakit nomor 5 penyebab kematian untuk kelompok semua umur, dan nomor 2 untuk balita di dunia, termasuk Indonesia. Penyebab diare antara lain karena anak mengalami dehidrasi, dan kurangnya kesadaran pada masyarakat terhadap pola hidup yang bersih dan sehat. Penyakit diare bisa disebabkan oleh kuman, dan dapat menjangkiti siapa pun dari segala usia dan lapisan masyarakat. Penyebab lainnya adalah pola hidup yang tidak sehat dan tidak bersih yang dimulai dari lingkungan terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.
            Dokter Helmin Agustina, Medical Manager Consumer Health Divison PT Kalbe Farma Tbk, menuturkan penyebab diare terdiri dari 2 macam, yaitu infeksi dan bukan infeksi. Infeksi bisa menyerang saluran pencernaan dengan penyebab virus, bakteri, dan protozoa.
            Yang bukan infeksi dapat disebabkan dari obat, alergi makanan, intoleransi, gangguan absorsi makanan dari jenis makanan tertentu.
            “Kuman-kuman penyebab diare masuk ke tubuh bersamaan dan menyerang sistem pencernaan. Diare ditandai dengan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi cair, atau lebih dari 70 % adalah air, dan volume yang banyak. Selain itu juga disertai gejala mual, kembung, perut melilit, dan demam,” ujarnya.
            Dia menyebutkan diare tidak ditanggulangi dengan baik, akan berujung pada kematian. Penyakit tersebut bisa diatasi dengan pengobatan yang tepat, dan bisa dicegah dengan memperhatikan kebersihan.
            Untuk itu PT BKB UFO Syariah, melalui produknya XAMthone Plus, memberikan perhatian serius dalam mengurangi angka kematian akibat diare. Caranya dengan mendukung program Indonesia sehat dalam kampanye Gerakan Kebersihan untuk Keluarga Sehat Indonesia 2011.
            “Gerakan tersebut adalah mencuci tangan sebelum beraktivitas, memasak makanan sampai matang, membersihkan lingkungan, menutup makanan dengan tudung saji, dan memilih XAMthone Plus untuk mengobati diare dengan cara benar.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar